Selasa, 21 Juni 2016

rangkuman bab pertumbuhan dan perkecambahan

   Pengertian Pertumbuhan dan Perkecambahan
v  Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran pada makhluk hidup seperti panjang,lebar,tinggi dan massa karena terjadi penambahan jumlah sel dan pembesaran dari setiap sel. Sifatnya tidak dapat kembali ke ukuran semula (irreversible), tetapi pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif (berdasarkan jumlah dan banyaknya)
v  Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan poses yang tidak dapat diukur (kualitif) dan bersifat dapat kembali ke keadaan semula (reversible)

B.    Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
a)      Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
Pada tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan biji.
1)      Perkecambahan
§  Perkecambahan merupakan proses permulaan dari awal pertumbuhan embrio dalam biji
§  Embrio tersusun atas 3 bagian dan berperan penting pada proses perkecambahan yaitu :
ü  Kaulikalus, merupakan batang lembaga (calon batang dan daun) yang dapat bertumbuh dan berkembang menjadi bunga dan buah. Kaulikalus dibagi menjadi 2 yaitu :
·         Epikotil, ruas batang diatas daun lembaga yang tumbuh menjadi batang dan daun
·         Hipokotil, ruas batang di bawah daun lembaga yang tumbuh menjadi akar
ü  Radikula, merupakan akar lembaga (calon akar) yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi akar tumbuhan.
ü  Kotiledon (keping biji), merupakan cadangan untuk pertumbuhan embrio hingga terbentuknya daun agar dapat melakukan fotosintesis
§  Tahapan proses perkecambahan
Imbibisi (penyerapan air oleh biji) – Pembelahan sel – Diferensiasi sel (perkembangan fungsi sel) – Organogenesis (pembentukan organ) – Morfogenesis (Perkembangan struktur dan fungsi organ) – Terbentuk daun (memperoleh energi dari fotosintesis)
§  Proses perkecambahan menurut letaknya dibagi menjadi 2 yaitu :
ü  Epigeal, ditandai dengan hipokotil yang muncul ke permukaan tanah, sedangkan kotiledon melakukan proses pembelahan untuk bentuk daun.
ü  Hipogeal, ditandai dengan bakal batang (epikotil) yang muncul ke permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap didalam tanah. Contoh : kacang kapri
2)      Pertumbuhan Primer
§  Yaitu pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem apikal (meristem primer) yang terus tumbuh dan aktif membelah.
§  Jaringan meristem apikal terdapat pada bagian ujung batang dan akar. Sehingga akar dan batang tumbuhan bertambah panjang.
§  Pertumbuhan primer meliputi 3 proses, yaitu pembelahan sel (didaerah meristem), pemanjangan sel (didaerah belakang meristem), dan daerah diferensiasi sel (di bagian akhir akar).
§  Tumbuhan yang mengalami pertumbuhan primer biasanya berjenis monokotil.
3)      Pertumbuhan Sekunder
§  Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan jenis dikotil yang terdapat jaringan kambium dan gymnos permae (tumbuhan berbiji terbuka).
§  Kambium membelah ke arah dalm membentuk kayu (xilem), dan ke arah luar membentuk kulit kayu (floem)
b)    Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
           I.            Faktor internal
§  Gen, merupakan urutan DNA yang mengatur seluruh aktivitas organisme dan pola pertumbuhannya melalui sifat yang diturunkan serta sintesis yang dikendalikan olehnya.
§  Hormon, merupakan regulator yang berperan membantu koordinasi pertumbuhan,perkembangan dan respon terhadap stimulus dari lingkungan. Hormonyang terdapat pada tumbuhan :

       
  II.            Faktor Eksternal
§  Tanah, baik struktur tanah, pH, dan kadar garam dalam tanah mempengaruhi dalam proses pengambilan nutrisi oleh tumbuhan.
§  Intensitas cahaya, berpengaruh pada proses fotosintesis sebagai sumber energi.
§  Kelembapan udara, kadar air di udara berperan dalam transportasi air di dlam tubuh tumbuhan
§  Suhu, mempengaruhi aktivitas enzim dalam metabolisme tumbuhan, pada proses transpirasi, dan fotosintesis
C.     Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Hewan
§  Pertumbuhan dan perkembangan awal hewan dimulai dari zigot sampai pada tahap pembentukan organ pada fase embrionik. Tahapannya yaitu :
                                 i.            Zigot, merupakan sel hasil peleburan spermatozoa dan ovum.
                               ii.            Morula, adalah tahap dimana terjadi pembelahan berulang dari zigot.
                              iii.            Blastula, merupakan fase perkembangan dari morula yang ditandai dengan adanya rongga pada bagian tengah.
                             iv.            Grastula, merupakan fase pembentukan lapisan embrional untuk memulai proses embriogenesis.
                               v.            Organogenesis, merupakan proses pembentukan organ dari lapisan grastula. Perkembangan lapisan organ yang terjadi yaitu :
·         Ektoderm   : lapisan yang membentuk kulit dan sistem saraf  
·         Mesoderm : lapisan yang membentuk sistem gerak, reproduksi, ekskresi, dan sirkulasi
·         Endoderm  : lapisan yang membentuk sistem pencernaan dan penafasan
Pertumbuhan dan perkembangan hewan pada fase pasca embrionik terdiri atas dua proses, yaitu :
ü  Regenerasi, yaitu pembentukan jaringan baru ketika terdapat bagian tubuh yang terluka
ü  Metamorfosis, yaitu perubahan ukuran, betuk, dan bagian pada tubuh hewan dari suatu stadium menuju ke stadium berikutnya. Proses metamorfosis umumnya terjadi pada serangga dan katak
Contoh :
o   Metamorfosis katak  
Telur – Berudu (kecebong) – Katak kecil – Katak dewasa
o   Metamorfosis sempurna kupu-kupu
Telur – Ulat (larva) – Kepompong (pupa) – Dewasa (imago)
o   Metamorfosis tidak sempurna kumbang
Telur – Larva/nimva – Semi imago – Imago  






Senin, 20 Juni 2016

rangkuman bab metode ilmiah dan ruang lingkup biologi

Rangkuman Biologi untuk SMA 

Bab Metode Ilmiah dan Ruang Lingkup Biologi

A. Ruang Lingkup Biologi                                                                                                      Istilah biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios (hidup) dan logos (ilmu). Secara istilah, ilmu biologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup.
Tabel berikut ini merupakan beberapa cabang ilmu biologi





































  
B. Metode Ilmiah
   Metode ilmiah adalah langkah-langkah yang digunakan para ilmuwan dalam memecahkan masalah yang dihadapi sehingga ditemukan suatu konsep.

  Langkah-langkah dalam metode ilmiah yaitu :
1. Identifikasi masalah (merumuskan masalah)
2. Melakukan observasi (pengamatan)
3. Merumuskan Hipotesis
4. Melakukan Eksperimen
5. Menganalisis data hasil eksperimen
6. Menarik kesimpulan

C. Objek Kajian Biologi
 Objek kajian biologi mancakup seluruh organisme hidup (komponen biotik) dengan lingkunganya (komponen abiotik).
 Komponen biotik yang dipelajari terdiri atas lima kingdom, yaitu Monera,protista,fungi,plantae,dan animalia. Sedangkan, komponen abiotik yang dipelajari yaitu suhu,pH,cahaya matahari,kadar oksigen,kelembapan,dll.

Tingkatan organisasi dalam kehidupan yaitu :
Sel - Jaringan - Organ - Sistem organ - Individu - Populasi - Komunitas - Ekosistem - Bioma 

Objek yang menjadi kajian ilmu biologi dibagi menjadi beberapa tingkat yaitu :

1. Objek tingkat molekul
 Beberapa molekul yang dikaji pada ilmu biologi yaitu protein,karbohidrat,lemak (lipid), 
dan asam nukleat

2. Objek tingkat sel 
 Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup

3. Objek tingkat jaringan
 Jaringan terbentuk dari kumpulan sel-sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama
contoh : (jaringan pada tumbuhan) jaringan parenkim,jaringan bunga karang, dan jaringan pengangkut

4. Objek tingkat organ 
  Organ terbentuk dari beberapa jaringan yang memiliki fungsi tertentu
contoh : jantung,hati, dan ginjal pada hewan,serta akar,batang, dan daun pada tumbuhan

5. Objek tingkat sistem organ
  sistem organ tersusun atas beberapa organ yang saling bekerja dan berinteraksi secara sinergis.
 contoh : sistem pencernaan,sistem pernafasan,sistem peredaran darah

6. Objek tingkat individu
 Kumpulan dari beberapa sistem organ dengan fungsi tertentu akan membentuk suatu individu
contoh : manusia,hewan dan tumbuhan

7. Objek tingkat populasi 
Populasi didefinisikan sebagai kumpulan individu yang sejenis didaerah tertentu dan dalam waktu tertentu. 
contoh :  sekelompok burung merpati, dan rimbunan pohon cemara

8. Objek tingkat komunitas 
 Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang menempati daerah tertentu.
contoh : dalam suatu kebun terdapat populasi lebah,populasi pohon rambutan, dan populasi burung pipit

9. Objek tingkat ekosistem 
 Ekosistem merupakan kesatuan antara komunitas dengan lingkungan tempat hidupnya, serta hubungan timbal balik yang ada didalamnya.
contoh : ekosistem hutan,ekosistem pantai, dan ekosistem danau

10. Objek tingkat bioma
 Bioma didefinisikan sebagai kumpulan berbagai ekosistem yang membentuk kesatuan ekosistem dunia (global).  

D. Peranan Biologi dalam Kehidupan
 Beberapa peranan dan pemanfaatan ilmu biologi beserta cabang ilmunya dalam kehidupan yaitu :

1. Penggunaan mikroorganisme untuk industri makanan (bioteknologi)
contoh : pembuatan tempe dari kedelai oleh bakteri Rizhopus sp.
2. Perkawinan silang pada tumbuhan dapat menghasilkan produksi buah yang 
 lebih banyak (botani).
3. Penemuan beberapa vaksin yang dipakai untuk menambah kekebalan tubuh terhadap beberapa penyakit (imunologi)

E. Teori Asal-usul Kehidupan

a. Teori Abiogenesis
~ Teori Abiogenesis merupakan teori yang menerangkan bahwa makhluk hidup berasal dari benda     mati yang penciptaanya terjadi secara spontan.
~ Pencetus teori ini adalah Aristoteles. ia mengatakan bahwa belatung berasal dari daging yang sudah    busuk
~ Ilmuwan yang mendukung teori ini yaitu :
1. Antonie van Leuwenhook
2. John Needham, mengatakan bakteri berasal dari air kaldu

b. Teori Biogenesis
~ Teori biogenesis merupakan teori yang menyatakan  bahwa makhluk hidup yang ada saat ini berasa dari makhluk hidup pada masa sebelumnya.
~ Pencetus teori ini adalah seorang ilmuwan bernama Louis Pasteur, dengan teorinya "Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo" yang artinya kehidupan terjadi berasal dari telur dan telur berasal dari makhluk hidup.
~ Beberapa ilmuwan yang mendukung teori ini yaitu : 
1. Fransisco Redy, bereksperimen dengan media daging.
2. Lazzaro Spalanzani, bereksperimen dengan air kaldu
~ Teori biogenesis berhasil menumbangkan teori sebelumnya, yaitu abiogenesis dengan dilakukannya percobaan air kaldu dan tabung leher angsa oleh Louis Pasteur

c. Teori Neoabiogenesis  
~ Teori ini menerangkan bahwa kehidupan pertama kali berasal dari senyawa organik
~ Teori ini timbul dari dua orang ilmuwan, yaitu Harnold Urey dan Oparin
~ Harold Urey menyatakan "Teori Evolusi Kimia", yaitu bahwa kehidupan pertama kali diduga terjadi di atmosfer (didukung oleh Stanley Miller melalui percobannya).
~Oparin mengemukakan teorinya yang diberi nama "Teori Biologi Evolusi", menyatakan bahwa kehidupan pertama kali diduga terjadi di lautan (didukung oleh Haldane dalam bukunya yang berjudul "The Origin of Life").

F. Evolusi
a. Teori-teori Evolusi

1. Teori Lamarck (1809)
~ Mengemukakan bahwa sifat fenotipe (sifat yang dapat terlihat, seperti bentuk  wajah,warna kulit, dll) dapat diperoleh dari lingkungan dan diwariskan secara genetik.
~ Contoh : jerapah mempunyai leher yang panjang karena jerapah secara terus menerus menjulur ke atas untuk menggapai makanan.

2. Teori Weissman 
~ Mengemukakan bahwa perubahan organ tubuh yang disebabkan oleh lingkungan tidak mempengaruhi keturunannya.
~ Contoh : tikus yang tidak mempunyai ekor karena ekornya dipotong ternyata tidak diwariskan pada turunannya

3. Teori Charles Darwin / Teori Evolusi Darwin (1809-1882)
~ Mengemukakan bahwa evolusi disebabkan oleh proses seleksi alam.
~ Teori Darwin melalui seleksi alam mencakup tiga hal, yaitu :

  • Seleksi alam terjadi karena adanya keberhasilan pada reproduksi organisme.
  • Seleksi alam terbentuk dari interaksi antara lingkungan dengan variasi yang dimiliki organisme
  • Produk seleksi alam merupakan adaptasi organisme terhadap lingkungannya
b. bukti adanya evolusi

1. Fakta langsung adanya evolusi
  • Adanya variasi di antara makhluk hidup.
  •  Adanya fosil. 
2.  Fakta tidak langsung adanya evolusi

  • Homolog (kesamaan) pola perkembangan embriologi.
  • Adanya kajian biogeografi (penyebaran makhluk hidup) dan palaeontologi (asal-usul makhluk hidup). 

c. Proses Terbentuknya Spesies Baru

1. Isolasi geografi : apabila batas wilayah tidak dilewati, populasi tidak akan bertemu dengan populasi lain sehingga perkawinan secara alamiah tidak akan terjadi.
2. Isolasi reproduksi : menyangkut adanya keberhasilan suatu pembuahan dan keberhasilan organisme baru pasca pembuahan.

d. Syarat Terjadinya Evolusi 

1. Adanya perubahan lingkungan
2. Adanya relung (tempat hidup dan interaksi suatu organisme) yang kosong
3. Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme

Sumber : TOP POCKET NO.1 BIOLOGI SMA